| 2 komentar ]

Renungan Romadhon



Dari Imam Hasan Al-Banna

Ikhwan sekalian, saya pandang bahwa saya perlu mengingatkan masalah Ramadhan, karena kita berada diambang pintu ramadhan dan hampir menyibukkan diri dalam kewajiban-kewajiban kita didalamnya. Ramadhan adalah bulan barokah, rahmat, dan kebahagiaan. Betapa perlunya manusia merenung sejenak untuk bersiap-siap menyambutnya berikut kebaikan-kebaikan yang dikandungnya. Ia merupakan bulan yang dihormati dimasa jahiliah, dan ketika Islam datang semakin dihormati dan dimuliakan. Di bulan ini Allah menurunkan al’Quran sebagai petunjuk bagi manusia. Betapa perlunya kita menenangkan dan menyadarkan kita tentang hal Ramadhan sebelum menjumpainya.Ikhwan sekalian, allah SWT, menjadikan bulan ini sebagai bulan yang agung, memberikan keistimewaan yang banyak sekali kepadanya, serta menjadikannya sebagai salah satu fase kehidupan yang paling berharga dan salah satu stasiun perjalanan diatas jalan hidup yang lurus. Pada bulan ini seorang muslim mencurahkan sebagian besar perhatiannya kepada allah, akhirat, dan peningkatan ruhani sebelum peningkatan materi. Ia adalah bulan ruhani, bulan kebersihan jiwa, bulan munajat, serta waktu untuk menghadap kepada Allah, memohon pertolongan dari Yang Maha tinggi lagi Maha besar, dan menjalin hubungan dengan Al-Mala’ul A’la. Ia adalah bulan yang memiliki keistimewahan. “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al’Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang batil). Karena itu, barangsiapa diantara kalian hadir (dinegeri tempat tinggalnya) dibulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka ( wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kalian, supaya kalian bersyukur” (Al-Baqarah : 185) Ada pemancing perhatian yang indah dan kenikmatan yang luar biasa, yaitu dihubungkannya kandungan ayat ini dengan ayat yang lain. “Dan apabila hamba-hamba- Ku bertanya kepadamu tentang aku, maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada- Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”(Al-Baqarah: 186)Kemudian ayat ini dilanjutkan dengan ayat lain. Dihalalkan bagi kalian pada malam hari puasa bercampur dengan istri-istri kalian; mereka itu adalah pakaian bagi kalian dan kalian pun adalah pakaian bagi mereka. “ (Al-Baqarah: 187).Ayat mulia ini datang disela-sela hukum-hukum puasa. Diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian. “(Al Baqarah: 183) Kemudian Dihalalkan pada malam hari bercampur dengan istri-istri kalian (Al-Baqarah ayat :187) Dengan serasi dan sempurna ayat ini berhubungan dengan ayat puasa. Kemudian diantara keduanya allah swt, mendatangkan ayat lain. Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepada mu tentang aku, maka jawablah, bahwasanya aku adalah dekat, aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada Ku. “Al-Baqarah : 186).Hakikat agung yang terkandung didalamnya adalah bahwa allah SWT mendorong kita untuk bermunajat dan memohon kepadaNya pada saat jiwa dalam keadaan paling dekat kepada Rabbnya agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”(Al-Baqarah : 186)Bulan Ramadhan adalah bulan permohonan, munajat, hidayah, dan petunjuk kebenaran. Hendaklah orang yang berpuasa mengembleng diri didalamnya dan menjauhkan dari urusan materi, agar kemanusiannya meningkat dan bersambung dengan Rabb-nya.Banyak hadits yang menarik manusia agar memperhatikan keutamaan bulan ini, ketinggian kedudukanya, kemuliaan hari-harinya, dan besarnya nilai

| 1 komentar ]

Photobucket Photobucket Materi Tarbiyah (Tarbiyah: Pendidikan atau Pembinaan) adalah materi yang disusun secara sistematis dan terstruktur untuk mempermudah para da'i dalam membimbing dan membina umat Islam. Materi Tarbiyah ini disampaikan dalam suatu kelompok kajian kecil sebagaimana dahulu telah dijalankan oleh Rasulullah dan para sahabat. Pembagian kelompok kecil-kecil ini sangat efektif dalam membentuk kepribadian seorang muslim. Hal ini dikarenakan seorang Murabbi bisa dengan mudah memantau akhlak dan ibadah dari mutarabbinya. Suatu hal yang sulit dilakukan pada kegiatan tabligh yang melibatkan massa besar. Berikut ini daftar Materi Tarbiyah yang diambil dari buku Materi Tarbiyah karya Ummu Yasin yang telah mengumpulkan berbagai Materi Tarbiyah yang tercecer dan menyusunnya secara strategis dan sistematis.

Menuju Syakhsiyah Islamiyah

Makna Syahadatain

* Ahammiyatu Syahadatain (Pentingnya Dua Kalimat Syahadat)
* Madlulu Syahadatain (Kandungan Kalimat Syahadat)
* Ma'na Ilah (Makna Kata Tuhan)
* Al-Wala' Wal Bara' (Loyalitas dan Ani Loyalitas)
* Kalimatullah Hiyal-'Ulya (Kalimat Allah Yang Tinggi)
* Marahil At-Tafa'ul Bisy-Syahadatain (Tahapan Berinteraksi dengan Dua Kalimat Syahadat)
* Syuruthu Qubulisy Syahdatain (Syarat-syarat diterimanya Syahadat)
* Ar-Ridha (Real)
* Tahqiqu Ma'na Asy-Syahadatain (Realisasi Kandungan Dua Kalimat Syahadat)
* Tahqiiq Asy-Syahadatain (Realisasi Kalimat Syahadat)
* Ash-Shibghah wal Inqilab (Pewarnaan dan Perubahan)

Ma'rifatullah

* Ahammiyyatu Ma'rifatullah (Pentingnya Mengenal Allah)
* Ath-Thariiq Ila Ma'rifatullah (Jalan Menuju Ma'rifatullah)
* Al-Mawani' Fii Ma'rifatullah (Penghalang Mengenal Allah)
* Al-Adillah 'Ala Wujudillah (Bukti Keberadaan Allah)
* Tauhidullah (Mengesakan Allah)
* Al-Hayah fi Zhilali Tauhid (Hidup dibawah Naungan Tauhid)
* Ma'na Laa Ilaaha Illallaah (Makna Laa Ilaaha Illallaah)
* Mahabbatullah (Mencintai Allah)
* Al-Ihsan (Berbuat Baik)
* 'Ilmullah (Ilmu Allah)

Ma'rifatul Rasul

* Hajatul Insan Ila Rasul (Kebutuhan Manusia kepada Rasul)
* Ta'riful Rasul (Pengertian Rasul)
* Makanatur Rasul (Kedudukan Rasul)
* Sifatur Rasul (Sifat-sifat Rasul)
* Wazhifattur Rasul (Tugas-tugas Rasul)
* Khashaisur Risalah Muhammad SAW (Kekhususan Risalah Muhammad SAW)
* Wahibuna Nahwar Rasul (Kewajiban kepada Rasul)
* Nataju Ittiba'u Rasul (Buah dari Mengikuti Rasul)

Ma'rifatul Islam

* Ma'na Al-Islam (Makna Islam)
* Al-Islam wa Sunnatullah (Islam dan Ketentuan Allah)
* Syumuliyatul Islam (Kesempurnaan Islam)
* Minhajul Hayah (Pedoman Hidup)
* Al-Islamu Akhlaqan (Islam sebagai Akhlak)
* Al-Islam Fikratan (Islam sebagai Fikrah)
* Al-Islamu Diinul Haq (Islam Agama yang Benar)
* Thabi'ah Diinil Islam (Tabiat Agama Islam)
* Al-Amal Al-Islami (Aktivitas Islami)

Ma'rifatul Insan

* Ta'rif Al-Insan (Pengenalan Manusia)
* Haqiiqatul Insan (Hakikat Manusia)
* Thaqatul Insan (Potensi Manusia)
* Nafsul Insan (Nafsu Manusia)
* Shifatul Insan (Sifat Manusia)
* Haqiiqah Al-Ibadah (Hakikat Ibadah)
* Syumuliyatul Ibadah (Kesempurnaan Ibadah)
* Qabuulul 'Ibadah (Diterimanya Ibadah)
* Nataijul 'Ibadah (Hasil Ibadah)
* Nataijul Taqwa (Hasil Taqwa)
* At-Tawazuun (Keseimbangan)
* Risalah al-Insan (Misi Manusia)
* Bina'ul Izzah (Membangun Harga Diri)

Ma'rifatul Qur'an

* Ta'riful Quran (Mengenal Al-Quran)
* Asma'ul Quran (Nama-nama Al-Quran)
* Muqtadha Al-Iman bil Qur'an (Tuntutan Iman kepada Al-Quran)
* Akhtharu Nisyan bil Qur'an (Bahaya Melupakan Al-Quran)
* Syuruthul Intifa' bil Qur'an (Syarat Mengambil Manfaat dari Al-Quran)

Menuju Da'i Berdedikasi Tinggi

Al-Ghazwu Al-Fikri

* Ta'rif Al-Ghazwu Al-Fikri (Pengertian Perang Pemikiran)
* Marahil Al-Ghazwul Al-Fikri (Tahapan Perang Pemikian)
* Wasa'il Al-Ghazwul Al-Fikri (Sarana Perang Pemikiran)
* Adhraar Al-Ghazwul Al-Fikri (Bahaya Perang Pemikiran)
* Asbaab Al-Jahiliyah (Sebab-sebab Jahiliyah)

Hizbusy Syaitan

* tarif Hizbusy Syaitan (Mengenal Golongan Syetan)
* 'Alaamatu Hizb Asy-Syaitan (Ciri-ciri Golongan Setan)

Qadhaya Ad-Da'wah

* Ahwaal Al-Muslimin Al-Yaum (Kondisi Umat Islam Saat ini)
* Amraadhu Al-Ummah fii Ad-Da'wah (Penyakit Umat dalam Dakwah)
* Qadhiyyah Al-Ummah (Masalah Umat)

Al-Haq Wa Al-Bathil

* Ash-Shiraa' bainal Haq wal Bathil (Pertarungan antara Haq dan Bathil)
* Quwwatul-Haq (Kekuatan Kebenaran)
* Al-Furqan (Pembeda yang Haq dan Bathil)
* Al-Istiqamah (Konsisten)
* Hizbullah (Partai Allah : Golongan Orang Beriman)

Takwinul Ummah

* Takwin Al-Ummah (Membentuk Umat)
* Takwin Asy-Syakhshiyah Al-Islamiyah (Membentuk Kepribadian Islami)
* Al-I'tishaam bi Hablillah (Berpegang Teguh pada Tali Allah)
* Al-Inqilaab Al-Islami (Perubahan Islami)
* Ta'liful Quluub (Kesatuan Hati)
* Asbaab At-Tafarruq Wa'ilaajuhu (Sebab-sebab Perpecahan dan Solusinya)
* Al-Ukhuwah Al-Islamiyah (Persaudaraan Islam)

At-Tarbiyah Al-Islamiyah Al-Harakiyah

* Ahammiyah At-Tarbiyah (Pentingnya Tarbiyah)
* Ahdaafu At-Tarbiyah (Tujuan Tarbiyah)

Fiqhud Da'wah

* Fadha'il Ad-Da'wah (Keutamaan-keutamaa Dakwah)
* Ma'na Ad-Da'wah (Makna Dakwah)
* Fiqh Ad-Da'wah (Fiqih Dakwah)
* Asaas 'Amaliyah At-Takwin (Dasar-dasar Kegiatan Pembinaan)
* 'Anashir Ad-Da'wah (Unsur-unsur Da'wah)
* Khashaa'ish Ad-Dakwah (Ciri-ciri Da'wah)
* Rabbaniyah Ad-Da'wah (Dakwah Bernuansa Ketuhanan)
* Kaifa yatakayyafu bil Islam (Cara Beradaptasi dengan Islam)
* Daurusyabaab fi Haml Ar-Risaalah (Peran Pemuda dalam Memikul Tugas Risalah)
* Iqaamatu Ad-Diin (Penegakan Agama)
* Muqawwimat An-Nahdhah Al-Ummah (Pilar Kebangkitan Umat)